Oleh: Dion
Awal Kehidupan
Herodotus lahir di Halicarnassus di dekat Asia Kecil sekitar tahun 484 SM (Sebelum Masehi) ia merupakan keturunan campuran Carian-Yunani karena ayahnya bernama Caria yang di pedalaman Halicarnassus. masa kecilnya tidak banyak diketahui riwayat Heredotus sendiri baru terungkap setelah dewasa.
Mengembara Kala Dewasa
Pada masa mudannya Herodotus bersama pamannya bernama Panyasis gagal mengkudeta seoran tirani bernama Lygdamis yang berkuasa sekitar tahun 545-524 SM. Namun karena gagal, pamannya dieksekusi oleh Lygdamis.
Sekembalinya ke Halicanassus Herodotus ditolak oleh penguasa baru sehingga harus kembali meninggalkan kota kelahirannya serta melanjutkan perjalanan ke Athena, Yunani disanalah ia menceritakan tentang Lygdamis.
Tidak hanya ke Yunani saja ia juga ke Mesir, Cryene, Babilonia, Italia, Ukranina, Laut Hitam dan Aegea Utara. Sayangnya tidak ada catatan tahun berapa saja Herodotus mengunjungi tempat tersebut
Karya Yang Dihasilkan
Norma Thompson dalam Herodotus and the Origins of the Political Community: Arion's Leap (1996) menjelaskan bahwa Heredotus menghasilkan karya berjudul Historia. Dalam karyanya tersebut dijelaskan mengenai Pertempuran Yunani-Persia sejak kerusuhan Ionia pada tahun 499 SM karya tersebut ditulis pada tahun 425 SM.
Karyanya ini membuat dirinya disebut sebagai Bapak Sejarah karena beliaulah manusia pertama yang menulis sejarah berdasarkan pengalaman manusia, tidak berdasarkan kepercayaan akan alam semesta yang berekembang saat itu lewat epik dan mitologi.
Dalam karyanya tersebut Herodotus juga menyebutkan satu pendahulunya yaitu Hecateus dari Miletus yang menulis sebuah karya bernama Periodos. Herodotus juga mengungkapkan dua fase perkembangan dan kemerosotan sebuah peradaban manusia.
Pertama, kemakmuran yang berkelanjutan memunculkan arogansi yaitu manusia yang arogan dan kedua, kemunculan dan kejatuhan negara-negara bisa dijelaskan dalam istilah kebudayaan lembek dan kebudayaan keras, kebudayaan keras adalah terbelakang, tak memiliki pemerintahan pusat dan sangat bebas.
Kebudayaan lembek adalah kaya, diperintah oleh raja absolut dan mudah ditaklukan oleh kebudayaan-kebudayaan luar. Herodotus juga menjelaskan kebudayaan yang keras akan menaklukan kebudayaan lembek oleh karena itu mudah diinvasi.
Persia menunjukan siklus ini pada awal periode seperti yang Herodotus jelaskan Persia miskin dan terbelakang bahkan mengandalkan Xerxes yang secar adalah penguasa yang keras dan megalomaniak. Tapi di satu sisi, kelembekan Persia tertutupi ketika berkonfontrasi dengan Yunani.
Di mata Herodotus orang-orang Yunani merupakan orang-orang yang kompak bekerjasama melawan kemiskinan dan para penjajah, hal inilah yang menjelaskan keberhasilan orang-orang Yunani melawan Persia.
Akhir Hidup Herodotus
Herodotus akhirnya kembali ke Athena sekitar tahun 432 SM, lalu meninggal dunia sekitar tahun 426 SM. Meskipun riwayat hidupnya tidak begitu lengkap, melalui karyanya Herodotus tetap dianggap sebagai soko guru sejarah hingga saat ini.
Comments