top of page

Workshop Penulisan Sejarah di IAIN Tulungagung

  • historyagent
  • Oct 29, 2019
  • 2 min read

Updated: May 11, 2020

Oleh: Hafid Rofi Pradana


Minggu, 27 Oktober 2019, bertempat di Aula Lantai 6 Gedung Arif Mustakim Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung diselenggarakan Workshop Penulisan Sejarah oleh Prodi Sejarah Peradaban Islam.


Acara ini merupakan terusan dari Seminar Nasional yang diadakan sehari sebelumnya dengan bertemakan “Urgensi Scientific Approach Dalam Penelitian Sejarah”. Bedanya pada workshop kali ini para peserta langsung melakukan praktek bagaimana pedoman menulis artikel sejarah, mengunduh artikel di Science Direct dan menggunakan aplikasi Grammarly.


Hari itu penulis dipanggil Dr. Wisnu, pemateri sekaligus dosen sejarah penulis di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk menjadi staf lagi sekaligus membantu mempraktekkan penggunaan Science Direct dan Grammarly.


Ini bukan pertama kalinya penulis diajak partner oleh Dr. Wisnu. Sejak 2016 saya sudah beberapa kali membantu acara pelatihan yang serupa. Hanya saja kali ini sasarannya adalah mahasiswa, bukan guru-guru lagi.


Jalannya Acara Seminar


Acara dibuka sekitar pukul 10.00 WIB. Molor 2 jam dari seharusnya karena ternyata Aula-nya dipakai oleh acara lain dalam waktu bersamaan. Tapi beruntungnya “acara lain” tersebut selesai pukul 09.00 WIB sehingga bisa dipakai di atas waktu tersebut.


Pesertanya mayoritas merupakan mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam dari berbagai angkatan mulai angkatan 2017 hingga 2019. Terutama untuk angkatan 2017, pelatihan ini sangat diperlukan guna mempersiapkan diri untuk menulis proposal/skripsi semester akhir nanti.


Acara dimulai dengan pengantar teori penulisan sejarah. Dr. Wisnu mengulang kembali materi yang sudah diberikan kepada para peserta sehari sebelumnya. Dr. Wisnu selalu mengingatkan agar berpedoman pada metode sejarah: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.


Masalah harus dimunculkan terlebih dahulu sebelum memulai menulis. Tanpa masalah lalu bagaimana caranya menulis? Jelas tidak memungkinkan. Mau bagaimanapun, sejarah merupakan peristiwa masa lampau yang benar-benar terjadi.


Oleh karena itu para peserta sudah mempersiapkan materi/tulisan sejarah guna mempersingkat waktu. Sembari Dr. Wisnu menjelaskan teori, saya beserta teman sekaligus staf lain bernama Ammar membantu memberikan aplikasi Grammarly for Word untuk nantinya diinstal di laptop masing-masing.


Diperkenalkannya Situs Sumber Sejarah


Selesai teori, para peserta ditunjukkan dengan beberapa website yang dapat digunakan sebagai rujukan sumber. Ada Delpher, E-Resources Perpustakaan Nasional (Perpusnas), KITLV, dan sebagainya.


Sebagai contoh, Dr. Wisnu menggunakan E-Resources Perpusnas sebagai contoh praktikum dalam pencarian sumber dikarenakan banyak rujukan mulai jurnal, e-book hingga referensi-referensi lainnya terdapat disini.


Kelebihan lain dari E-Resources Perpusnas ini adalah mampu menyediakan berbagai rujukan seperti Balai Pustaka, Indonesia Heritage Digital Library, Carang Pustaka, Alexander Street, Columbia University Press, Cambridge University, Ebrary, Science Direct, Britannica E-Books, dan masih banyak lainnya sehingga memungkinkan para peserta untuk mengakses sumber lokal maupun internasional.

 
 
 

Comments


  • Facebook - White Circle
  • Instagram - White Circle

© 2020 by History Agent Indonesia Member of Idea Publika Group

bottom of page